Penyebabnya, selain kondisi tubuh yang kelelahan karena terlalu lama berkendara, faktor lamanya waktu berkendara juga bisa menyebabkan area sekitaran kelamin menjadi lembab, namun panas karena terus menerus menopang berat tubuh.
Menurut Kombes Pol Dr Agus Prayitno dari RS Polri Kramatjati, memang Herpes yang menyerang kelamin tidak terjadi secara langsung.
"Biasanya karena kecapaian, jadi merupakan efek selanjutnya dari kecapaian tersebut," ujarnya ketika dihubungi detikOto beberapa waktu lalu.
Karena, masih menurut Dokter Agus, ketika kita berkendara, adrenaline biasanya meningkat, dan itu bisa menyedot energi, sehingga daya tahan tubuh melemah. Nah, pada saat kondisi seperti itulah biasanya para bikers terserang Herpes.
Cara lainnya, terjadi apabila sebelumnya kita pernah terkena Herpes. Karena penyakit ini sifatnya kambuhan.
Nah, ketika kambuh kebetulan yang terkena pada bagian kelamin tersebut yang memang cenderung selalu dalam keadaan lembab. "Hanya ini jarang terjadi," ujar Dokter Agus.
Jadi, walaupun tidak secara langsung, ada baiknya memang kita selalu menjaga kondisi badan saat berkendara.
"Pokoknya, selain jangan sampai kecapaian, juga hindari keadaan maupun situasi yang kira-kira bisa membuat area seputaran kelamin menjadi lembab," ucap Pak Dokter.
Karenanya, kita-kita sebagai bikers harus lebih waspada di jalan raya. karena kita memang tidak pernah tau apa yang terkandung didalam angin. Jangan sampai ketika kondisi kita sedang kelelahan karena berkendara, diterpa angin yang mengandung virus Herpes, maka terjadilah!
"Pokoknya usahakan istirahat setiap 2 jam sekali, meskipun tubuh belum merasa lelah," saran Dokter Agus.
Source: Detikoto.com
0 comments:
Post a Comment